*..*..*

SEJARAH APRIL MOP

Qs.5 Maa'idah:63. Mengapa orang-orang alim mereka,
pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan
perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya
amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu.

Qs.24 Nuur:15. Di waktu kamu menerima berita bohong itu dari
mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang
tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya
suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.

BARANG SIAPA MENGIKUTI SUATU KAUM, MAKA IA TERMASUK
KAUM ITU

Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang
diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?

SEJARAH APRIL MOP
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari
kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh
tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab
itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan
penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih
sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya
berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh
dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau
lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika
sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop.
Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka
dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal,
tentu saja bukan marah sungguhan.

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau
Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir
memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di
masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda.
Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat
yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah
meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih
dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau
sebaliknya.

Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang
sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The
April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim
Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq
bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu
negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di
Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri
sekitar menuju Perancis.

Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone,
Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh.
Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan
toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat
yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah
hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus
dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja
beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan
kehidupan secara Islami.

Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah-laku
berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk
musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam.
Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad
lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol
tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari
Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah matamata
untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.

Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam,
yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui
jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara
diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara
gratis ke dalam wilayah Spanyol.

Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar
lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an.
Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniupniupkan
perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol.

Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib.
Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan
kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan
Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anakanak
kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.

Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Pendudukpenduduk
Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa
berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan
sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang
bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib
mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih
bersembunyi di rumah-rumah.

Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman,
bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan
aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan
membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun
beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri
kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan.
Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan,
mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan
berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar
dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barangbarang
keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan.
Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib,
memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka.

Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan,
dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang
telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat
angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut
bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya
bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal
yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol.

Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam.
Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama
sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari
para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil.
Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan
pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib
segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas
kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim
Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah
menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah
menjadi merah kehitam-hitaman.

Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang
kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April
sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April,
orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain.
Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan
atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib
lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan
April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan
walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang
sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya
se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada,
Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang
Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini.
Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia
sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan
massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda sendiri,
mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari.


Sumber: WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET

Posted by Nisafa 31/05/11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sapamenyapa


ShoutMix chat widget
Photobucket